Alasan Kenapa Blog SULIT Menghasilkan Uang

Memahami tujuan blogging

Uang memang bukan alasan pokok dalam membuat blog. Ada tujuan lain yang lebih bijak jika dibandingkan dengan hanya sen per sen dollar saja. Lebih dari itu, blogging adalah seni. Seni bagaimana menjadikan diri lebih dewasa. Membuat diri menjadi person yang bermanfaat dan merasa dibutuhkan oleh orang lain.

Namun bukan berarti harus menghapus uang sebagai salah satu tujuan blogging. Sebab memang faktanya, banyak blogger yang telah menikmati keuntungan ratusan ribu dollar dari blog yang mereka kelola. Sahabat pun juga demikian. Dan jika belum berhasil, itu hanya proses yang masih berjalan. Belum berakhir. Masih ada waktu untuk memperbaiki situasi yang ada.

Alasan kenapa blog SULIT menghasilkan uang

Nah, berikut akan coba saya ulasan sedikit alasan kenapa blog tidak bisa menghasilkan uang. Selamat menyimak.

#1. Minim keterampilan menulis

Tidak bisa dipungkiri, bahwa kualitas artikel konten pada postingan blog merupakan faktor utama mengapa visitor rutin berkunjung. Mereka merasa mendapatkan sesuatu yang bermanfaat setelah membaca kata demi kata yang ada di dalamnya. Kesan yang ditimbulkannya akan menjadikan paradigma yang baik bagi sebuah blog.

Oke, bahwa SEO blog itu penting. Namun tidak menjadi penting lagi saat visitor kecewa dengan blog yang baik secara SEO, namun buruk dari segi kualitas artikel. Inilah mengapa banyak advertiser yang rajin mencari blog dengan kualitas yang memadai dari segi isi kontennya. Sebab dari sinilah awal pengunjung menjadi subscriber blog.

#2. Hanya bergantung pada Adsense

Adsense memang jadi primadona sebagai pengeruk dollar. Banyak blogger yang telah membuktikannya. Namun bukan berarti penghasilan hanya dari Adsense semata. Tidak. Bahkan sahabat perlu ekstra tenaga untuk menghasilkan dollar dari adsense. Ribuan dollar yang didapatkan blogger sukses tidak didapatkan dari satu, dua atau tiga blog saja. Melainkan hasil dari jerih payahnya dalam mengelola 50an blog yang terkait dengan akun Adesense. Operasional untuk mempertahankan sekaligus merawat puluhan blog tersebut juga besar.

#3. Tidak layak dipasarkan

Penghasilan merupakan korelasi positif dengan penawaran yang dipasarkan. Pemasaran baik, maka potensi penghasilan juga baik. Demikian pula sebaliknya. Nah, teliti kembali blog yang sahabat kelola. Sudah layakkah untuk dipasarkan? Bagaimana tampilan, isi konten dan sebagainya telah memberikan daya tarik bagi visitor? Jujurlah dalam melihat situasi dan kondisi blog.

#4. Niche tidak menguntungkan

Inilah pembeda untuk blog yang berkualitas. Pemakaian niche yang viral tentu lebih menarik perhatian banyak visitor dibandingkan dengan niche lainnya. Contohnya, blog tutorial blogging tentu kalah bersaing dengan blog lain yang bertema gossip artis, berita populer, diet dan sebagainya. Meski sama-sama berkualitas dalam hal isi konten, namun berbeda dari jumlah trafik yang didapatkannya.

#5. Tidak memiliki network

Inti bisnis adalah membuat jaringan. Jika sahabat sebagai blogger tidak mengusahakan diri membuat jaringan, maka blog tidak mudah tumbuh dan menghasilkan. Pilihan jaringan sangat banyak, baik secara online maupun offline. Memasuki komunitas tertentu untuk melebarkan jaringan sangat bermanfaat untuk menyalurkan apa saja yang kita miliki, baik keterampilan, produk bisnis, dan lain sebagainya.

Dan blogging sendiri pada hakekatnya adalah proses membuat jaringan. Untuk itu, tetaplah bersemangat untuk terus beraktifitas mengelola blog. Jika saat ini belum ada hasil, bukan tidak mungkin satu, dua, tiga hari atau bulan depan adalah milik sahabat. Uang akan mengalir dengan sendirinya seiring dengan suksesnya sahabat menjadi blogger yang baik.