Sebuah pengembang asal Amerika Serikat (AS) baru saja
memperkenalkan aplikasi TraffickCam untuk mengungkap hotel yang sering
menjadi tempat bisnis “esek-esek” tersebut.
Aplikasi TraffickCam
dapat mengunggah foto kamar hotel yang mereka kunjungi. Nantinya, para
penegak hukum dapat menggunakan foto-foto tersebut untuk membantu proses
identifikasi lokasi prostitusi di hotel. National Human Trafficking Resource Center melaporkan telah terjadi lebih dari 4.000 kasus prostitusi di AS pada tahun lalu.
“Pengembang
aplikasi ini berharap ciptaannya dapat digunakan sebagai alat bantu
mengungkap kasus prostitusi di hotel,” kata Abby Stylianou seperti
dikutip Reuters. Cara kerjanya, TraffickCam mengusung
algoritma untuk membandingkan fasilitas yang ada di kamar hotel, seperti
furnitur, karpet, dan aksesori lain.
Sejauh ini, Departemen
Kepolisian St. Louis Country yang baru memanfaatkan aplikasi itu untuk
membantu penyelidikan mereka. Saat ini TraffickCam telah mengumpulkan
1,5 juta foto kamar hotel. “Kami selalu mencari cara baru dan
inovatif untuk menyelamatkan korban, mencari tersangka, dan menyelidiki
aktivitas kriminal,” kata Sersan Adam Kavanagh (Kepolisian St. Louis
County)
Stylianou mengatakan, “Kami akan mengembangkan aplikasi ini karena prostitusi tidak hanya terjadi di hotel.”
0 Komentar untuk "Traffick Cam Aplikasi Membongkar Bisnis Prostitusi di Hotel"