Microsoft telah meluncurkan sistem operasi Windows 10 pada bulan
Agustus tahun lalu. Dengan membawa fitur-fitur terbaru seperti Cortana
dan Continuum yang menjadi andalan, banyak para pengguna baik laptop
maupun pengguna perangkat komputer berbondong-bondong memperbarui sistem
operasi mereka ke Windows 10, karena juga tidak dikenakan biaya alias
gratis.
Namun ada langkah yang cukup mengejutkan dari salah satu produsen
barang elektronik ternama, yakni Samsung. Diberitakan oleh Digital
Trends, Kamis (2/6/2016), disebutkan bahwa produsen asal negeri ginseng
tersebut memperingatkan para pengguna laptop buatannya untuk tidak
menggunakan atau memperbarui sistem operasi ke Windows 10.
Hal ini dikarenakan banyaknya laporan keluhan para pengguna laptop
dari Samsung yang tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya setalah
diperbarui menggunakan sistem operasi Windows 10. Setelah ditelisik,
Samsung mengatakan bahwa mereka belum mempersiapkan secara penuh driver
untuk Windows 10.
Tentu saja banyak orang yang geram bagaimana bisa sekelas Samsung
tidak mempersiapkan driver untuk sistem operasi Windows 10 jauh-jauh
hari sebelum peluncurannya. Di sisi lain, bagi pengguna Windows 7 dan
Windows 8.1 diwajibkan untuk mengupdate ke Windows 10 sebelum 29 Juni
mendatang, atau akan dikenakan biaya sekitar 119 USD atau sekitar 1,7
juta Rupiah untuk membeli lisensi asli.
Pihak Microsoft sendiri sudah memperingatkan kepada berbagai produsen
laptop untuk menyiapkan driver atau file penunjang Windows 10 untuk
masing-masing perangkat mereka. Namun hanya dari pihak Samsung yang
masih belum siap dalam hal ini, sehingga wajar jika banyak yang
menyalahkan Samsung. Sehingga bagi Anda pemilik laptop Samsung dihimbau
untuk tidak melakukan pembaruan sistem operasi ke Windows 10.
Hngga kini kabarnya Samsung masih berusaha menyiapkan driver untuk
laptop buatannya agar dapat disandingkan dengan sistem operasi Windows
10 yang terbaru
0 Komentar untuk "Samsung Peringatkan Penggunanya untuk Tidak Menggunakan Windows 10"