Kesuksesan atau tidaknya suatu game tidak hanya dilihat dari tampilan grafis yang menarik, alur cerita yang kompleks, ataupun gameplay yang adiktif, Kuncinya adalah ide orisinal, bisa memancing rasa penasaran, bersifat kompetitif, serta sedikit keberuntungan. Banyak game yang lahir dari ide sederhana dan nyatanya menuai sukses gila-gilaan.
berikut ini adalah 6 Game Smartphone dengan Konsep Sederhana yang Sukses di Pasaran
1.Flappy Bird
Siapa sangka bahwa game
sesederhana Flappy Bird bakal menuai sukses, sampai-sampai sang
penciptanya, Dong Nguyen, merasa kewalahan dan risih dengan kesuksesan game besutannya ini. Konsep game
ini sangat sederhana namun yang membuatnya disukai (atau lebih tepatnya
membuat penasaran) adalah tantangan si burung untuk menghindari
tiang-tiang yang merintangi. Secara cerdik, sang pengembang, Dong Nguyen
memicu rasa penasaran para gamer yang membuat mereka terus
memainkannya. Meski cukup sulit, tantangan inilah yang membuat orang
terus memainkannya. Anehnya, karena dianggap terlalu sukses, Dong Nguyen
akhirnya malah menarik game tersebut dari Play Store dengan
alasan membuat penggunanya terlalu kecanduan (adiktif). Meski beberapa
pihak menduga bahwa penarikan ini karena alasan hak paten karena
dianggap menjiplak tampilan dari game klasik Mario Bros. Di luar itu semua, Flappy Bird telah menjadi contoh bahwa hal sederhana bisa berbuah manis.
2.Duel Otak

Mungkin tidak banyak yang mengira bahwa awalnya Duel Otak merupakan game
yang dibuat oleh pengembang asal Swedia. Sukses di negeri asalnya,
membuat pengembang menghadirkannya untuk negara-negara lain, salah
satunya Indonesia. Konsep game ini mengikuti acara kuis dengan menjawab
berbagai pertanyaan. Game ini menuai sukses karena sifatnya yang kompetitif. Selain menguji kemampuan pemainnya, game
ini juga bisa menambah wawasan berkat pertanyaan yang meliputi berbagai
pengetahuan umum. Secara pintar, pihak pengembang bekerjasama dengan
pengembang lokal untuk menyediakan konten pertanyaan yang disesuaikan
dengan negara penggunanya.
Yang membuatnya makin menarik, pemain
akan mendapatkan tantangan dari pemain lain untuk menjawab seluruh
pertanyaan dengan benar dan mengumpulkan nilai tertinggi untuk menjadi
pemenangnya. Hal inilah yang membuatnya disukai, padahal dari sisi
tampilan, game ini hanya menampilkan animasi serta teks yang sederhana.
3.Crossy Road

Crossy Road merupakan remake dari game klasik Frogger yang sempat populer di tahun 1980-an. Kala itu, Frogger hadir di perangkat game
seperti Atari serta Commodor 64 yang merupakan salah satu perangkat
konsol populer dijamannya. Kini dengan tampilan yang lebih modern,
Frogger hadir dalam bentuk lain dengan judul Crossy Road. Tentu saja
tampilan Crossy Road berbeda dengan Frogger di mana karakter kodok
digantikan dengan seekor ayam. Namun demi menjaga orisinalitas, Crossy
Road tetap ditampilkan dengan grafis sederhana serta konsep yang sama
persisi. Secara garis besar game ini mengajak pemainnya untuk
menolong karakter untuk menyeberangi jalan dan menghindari rintangan
yang siap menghadang. Selain jumlah unduhan yang tinggi, game ini telah mendapatkan 3 penghargaan sebagai game terbaik pada tahun 2014 dari media-media ternama.
4.Dumb Ways to Die
Dari sisi konsep dan tampilan grafis, Dumb Ways to Die juga terlihat sederhana. Pada game
ini pemain diharuskan menyelamatkan karakter-karakter berbentuk seperti
telur. Pemain harus menjaga mereka agar dapat bertahan hidup selama
mungkin dan menghindari dari segala macam ancaman. Mulai dari mengusir
ikan piranha, membunuh serangga, berpegangan pada balon agar karakter
tidak sampai jatuh, hingga situasi konyol lainnya. Selain tantangan yang
dihadirkannya, game ini banyak dibumbui nilai-nilai humoris,
meski diselipi beberapa animasi yang agak ‘sadis’. Kombinasi inilah yang
membuatnya banyak disukai orang. Kesuksesan game ini membuat
pengembang kembali meluncurkan hingga 3 seri yang semuanya berhasil
meraih unduhan dalam jumlah yang tinggi. Bahkan pihak pengembang juga
menerbitkan mainan berupa boneka dengan karakter-karakter yang ada di game ini.
5.Tebak Gambar
Tebak Gambar merupakan salah satu game
sederhana besutan pengembang lokal yang dibuat oleh dua orang sahabat
yaitu Lukis dari Universitas Negeri Surabaya dan Irwanto dari
Universitas Bina Nusantara Jakarta. Sesuai namanya, game ini menguji
pemain untuk menggunakan imajinasinya dalam menjawab berbagai soal yang
diberikan. Konsepnya mirip menjawab suatu teka-teki. Game ini
memberikan pertanyaan dalam bentuk gambar dengan beberapa petunjuk dan
pemain mesti menebak kata atau kalimat yang tersembunyi. Pertanyaan yang
diajukan cukup beragam dengan tingkat kesulitan yang disesuaikan dengan
level-nya. Makin tinggi level yang berhasil dicapai,
makin sulit pertanyaan yang diajukan. Rasa penasaran serta tantangan
untuk menjawab menjadi daya tarik dari game ini. Dengan tampilan berupa gambar 2D sederhana, game ini tidak kalah serunya dibanding game lain yang bertebaran di Play Store.
6.Tetris
Meski generasi saat ini bisa jadi kurang mengenal Tetris, nyatanya game legendaris ini bisa dibilang sebagai pelopor suksesnya sebuah game yang mengusung konsep sederhana di era tahun 1980-an. Awalnya game ini dibuat oleh programmer
asal Rusia, Alexey Pajitnov. Secara garis besar, pemain diharuskan
untuk memasang susunan balok yang jatuh agar tersusun dalam satu baris
yang utuh tanpa celah. Saat balok terjatuh, pemain bisa memutar atau
menggesernya agar mendapatkan posisi yang tepat. Jika tidak berhasi,
balok akan menumpuk dan permainan akan berakhir jika balok mencapai
titik tertinggi.
0 Komentar untuk "6 Game Smartphone dengan Konsep Sederhana yang Sukses di Pasaran"