Popular Posts

Website Monitoring - InternetSupervision.com

6 Game Smartphone dengan Konsep Sederhana yang Sukses di Pasaran

Kesuksesan atau tidaknya suatu game tidak hanya dilihat dari tampilan grafis yang menarik, alur cerita yang kompleks, ataupun gameplay yang adiktif, Kuncinya adalah ide orisinal, bisa memancing rasa penasaran, bersifat kompetitif, serta sedikit keberuntungan. Banyak game yang lahir dari ide sederhana dan nyatanya menuai sukses gila-gilaan.

berikut ini adalah  6 Game Smartphone dengan Konsep Sederhana yang Sukses di Pasaran

1.Flappy Bird 


Siapa sangka bahwa game sesederhana Flappy Bird bakal menuai sukses, sampai-sampai sang penciptanya, Dong Nguyen, merasa kewalahan dan risih dengan kesuksesan game besutannya ini. Konsep game ini sangat sederhana namun yang membuatnya disukai (atau lebih tepatnya membuat penasaran) adalah tantangan si burung untuk menghindari tiang-tiang yang merintangi. Secara cerdik, sang pengembang, Dong Nguyen memicu rasa penasaran para gamer yang membuat mereka terus memainkannya. Meski cukup sulit, tantangan inilah yang membuat orang terus memainkannya. Anehnya, karena dianggap terlalu sukses, Dong Nguyen akhirnya malah menarik game tersebut dari Play Store dengan alasan membuat penggunanya terlalu kecanduan (adiktif). Meski beberapa pihak menduga bahwa penarikan ini karena alasan hak paten karena dianggap menjiplak tampilan dari game klasik Mario Bros. Di luar itu semua, Flappy Bird telah menjadi contoh bahwa hal sederhana bisa berbuah manis.

2.Duel Otak


Mungkin tidak banyak yang mengira bahwa awalnya Duel Otak merupakan game yang dibuat oleh pengembang asal Swedia. Sukses di negeri asalnya, membuat pengembang menghadirkannya untuk negara-negara lain, salah satunya Indonesia. Konsep game ini mengikuti acara kuis dengan menjawab berbagai pertanyaan. Game ini menuai sukses karena sifatnya yang kompetitif. Selain menguji kemampuan pemainnya, game ini juga bisa menambah wawasan berkat pertanyaan yang meliputi berbagai pengetahuan umum. Secara pintar, pihak pengembang bekerjasama dengan pengembang lokal untuk menyediakan konten pertanyaan yang disesuaikan dengan negara penggunanya.
Yang membuatnya makin menarik, pemain akan mendapatkan tantangan dari pemain lain untuk menjawab seluruh pertanyaan dengan benar dan mengumpulkan nilai tertinggi untuk menjadi pemenangnya. Hal inilah yang membuatnya disukai, padahal dari sisi tampilan, game ini hanya menampilkan animasi serta teks yang sederhana.

3.Crossy Road 


Crossy Road merupakan remake dari game klasik Frogger yang sempat populer di tahun 1980-an. Kala itu, Frogger hadir di perangkat game seperti Atari serta Commodor 64 yang merupakan salah satu perangkat konsol populer dijamannya. Kini dengan tampilan yang lebih modern, Frogger hadir dalam bentuk lain dengan judul Crossy Road. Tentu saja tampilan Crossy Road berbeda dengan Frogger di mana karakter kodok digantikan dengan seekor ayam. Namun demi menjaga orisinalitas, Crossy Road tetap ditampilkan dengan grafis sederhana serta konsep yang sama persisi. Secara garis besar game ini mengajak pemainnya untuk menolong karakter untuk menyeberangi jalan dan menghindari rintangan yang siap menghadang. Selain jumlah unduhan yang tinggi, game ini telah mendapatkan 3 penghargaan sebagai game terbaik pada tahun 2014 dari media-media ternama.

4.Dumb Ways to Die

game-04

Dari sisi konsep dan tampilan grafis, Dumb Ways to Die juga terlihat sederhana. Pada game ini pemain diharuskan menyelamatkan karakter-karakter berbentuk seperti telur. Pemain harus menjaga mereka agar dapat bertahan hidup selama mungkin dan menghindari dari segala macam ancaman. Mulai dari mengusir ikan piranha, membunuh serangga, berpegangan pada balon agar karakter tidak sampai jatuh, hingga situasi konyol lainnya. Selain tantangan yang dihadirkannya, game ini banyak dibumbui nilai-nilai humoris, meski diselipi beberapa animasi yang agak ‘sadis’. Kombinasi inilah yang membuatnya banyak disukai orang. Kesuksesan game ini membuat pengembang kembali meluncurkan hingga 3 seri yang semuanya berhasil meraih unduhan dalam jumlah yang tinggi. Bahkan pihak pengembang juga menerbitkan mainan berupa boneka dengan karakter-karakter yang ada di game ini.

5.Tebak Gambar 


Tebak Gambar merupakan salah satu game sederhana besutan pengembang lokal yang dibuat oleh dua orang sahabat yaitu Lukis dari Universitas Negeri Surabaya dan Irwanto dari Universitas Bina Nusantara Jakarta. Sesuai namanya, game ini menguji pemain untuk menggunakan imajinasinya dalam menjawab berbagai soal yang diberikan. Konsepnya mirip menjawab suatu teka-teki. Game ini memberikan pertanyaan dalam bentuk gambar dengan beberapa petunjuk dan pemain mesti menebak kata atau kalimat yang tersembunyi. Pertanyaan yang diajukan cukup beragam dengan tingkat kesulitan yang disesuaikan dengan level-nya. Makin tinggi level yang berhasil dicapai, makin sulit pertanyaan yang diajukan. Rasa penasaran serta tantangan untuk menjawab menjadi daya tarik dari game ini. Dengan tampilan berupa gambar 2D sederhana, game ini tidak kalah serunya dibanding game lain yang bertebaran di Play Store.

6.Tetris 


Meski generasi saat ini bisa jadi kurang mengenal Tetris, nyatanya game legendaris ini bisa dibilang sebagai pelopor suksesnya sebuah game yang mengusung konsep sederhana di era tahun 1980-an. Awalnya game ini dibuat oleh programmer asal Rusia, Alexey Pajitnov. Secara garis besar, pemain diharuskan untuk memasang susunan balok yang jatuh agar tersusun dalam satu baris yang utuh tanpa celah. Saat balok terjatuh, pemain bisa memutar atau menggesernya agar mendapatkan posisi yang tepat. Jika tidak berhasi, balok akan menumpuk dan permainan akan berakhir jika balok mencapai titik tertinggi.
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "6 Game Smartphone dengan Konsep Sederhana yang Sukses di Pasaran"

 
Copyright © 2015 bos-it - All Rights Reserved
Template By Kunci Dunia
Back To Top