hardbrick ialah kerusakan yang diakibatkan oleh perangkat keras
(hardware) pada handphone Android yang sudah cukup parah. Tanda-tanda
dari terjadinya masalah hardbrick ini yaitu baterai sudah tidak mau lagi
di isi sama sekali, juga tidak terdeteksi oleh komputer atau laptop,
dan yang paling parah Android sudah tidak mau menyala walaupun sudah
berulangkali dinyalakan.
Cara Mengatasi Hard Brick pada smartphone Android
Ada
beberapa solusi yang bisa anda coba dengan urutan urutan tertentu dan
anda harus bersabar dalam hal ini. Ikuti 3 cara berikut sebelum membuang
Smartphone anda ke tempat sampah :D
Cara 1 :
Jangan Panik, lepaskan semua yang menempel di Android anda misalnya Sim
card (sebagian menyebutnya kartu perdana), Memory card (microSD), dan
baterai.Diamkan selama 10-20 menit. lalu Pasang kembali dan coba nyalakan.Jika berhasil menyala dan bisa masuk ke-download mode, segera lakukan flashing.
Cara 2 :
Copot simcard, memory-card dan baterai.Kemudian tancapkan Smartphone android anda ke komputer melalui kabel data USB tanpa menggunakan baterai , Pencet terus tombol power dan tombol volume up+down sampai ada bunyi “beep” di komputer [tanda komputer mengenali gadget anda dan berusaha menginstall driver], Kalau tidak muncul suara/bunyi, pencet terus 1-3 menit, kemudian masukan baterai
Segera masuk ke download mode, jika berhasil segera lakukan flashing.
Cara 3 :
Cabut simcard, memory card, baterai.Diamkan Smartphone android anda selama 2-3 hari.Setelah itu coba nyalakan/masuk kedownload mode lalu flashing.
Cara 4:
dengan mengganti baterai lama pada handphone Android kamu dengan baterai
yang baru, dan jika setelah diganti dengan baterai yang baru namun
handphone masih belum juga dapat menyala hal terakhir yang harus kamu
lakukan adalah dengan membawa handphone kamu ke Service Center untuk
dicek lebih lanjut agar segera dapat diperbaiki kerusakanya.
0 Komentar untuk "Apa itu Hardbrick? Bagaimana Cara Mengatasinya?"