
6. memperkecil ukuran gambar
Pastikan gambar sudah dikompresi sebelum diunggah ke dalam halaman web. Anda dapat menggunakan beberapa tools untuk membantu kompresi gambar, seperti: Tiny PNG, Image Optimizer, dan lain sebagainya.
7. Gunakan Content Delivery Network (CDN)
Content Delivery Network atau Content Distribution Network (CDN) merupakan sistem server terdistribusi (network) yang memberikan halaman web dan konten web lainnya untuk pengguna berdasarkan lokasi geografis dari pengguna, asal halaman web dan server pengiriman konten. Tujuan dari CDN adalah untuk memberikan konten ke pengguna akhir (end-users) dengan ketersediaan tinggi dan kinerja tinggi.Jika Anda menggunakan Content Delivery Network, file statis Anda tidak akan dilayani dari lokasi web host Anda, tapi dari jaringan global server penyedia CDN Anda. Hal ini memastikan bahwa pengguna menerima file dari lokasi server terdekat, kecuali untuk kode HTML yang berisi konten yang sering berubah.
Ini terdengar rumit, namun sebenarnya cukup mudah untuk melaksanakan, dan bahkan tidak mahal. Hal ini tidak hanya baik untuk situs yang beroperasi secara global, tetapi juga untuk situs di negara-negara besar. Selain mempercepat kinerja website, CDN juga meningkatkan security website Joomla.
Inilah daftar Best Free CDN Services yang bisa digunakan Joomla Website :
- Cloudfront CDN Amazon Web Services - Global Content Delivery Network
- CloudFlare - Global CDN, DNS, DDos Protections, and Website Security
- Incapsula CDN - Complete Website Security and Peroformance
- CDN.net - The Uber of CDN
8. memperkecil ukuran CSS + Javascript
Sebuah website dinamis apalagi dengan desain yang wow pasti akan memiliki lebih dari satu file CSS dan Javascript. File CSS dan Javascript menambah ukuran dan jumlah permintaan HTTP. Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah tersebut:- Compress file CSS dan Javascript dengan cara menghilangkan spasi. Hal ini dapat menghemat ukuran file.
- Menggabungkan beberapa file CSS atau Javascript menjadi satu file sehingga Anda hanya punya satu file CSS ukuran besar dan satu file Javascript ukuran besar.
- Gunakan defer atau async atribut dalam script untuk menunda eksekusi.
9. Gunakan ekstensi Joomla
menggunakan ekstensi Joomla untuk membantu meningkatkan kecepatan website Joomla. Ini ada beberapa ekstensi Joomla yang sudah terbukti ampuh untuk meningkatkan kecepatan website Joomla dan menghemat bandwidth.- JCH Optimize, Plugin ini menggabungkan eksternal JavaScript dan CSS file menjadi satu untuk meminimalkan permintaan HTTP. File-file ini dapat diminalisir dan dijadikan Gzip untuk mengurangi bandwidth dan lebih mengoptimalkan waktu download. Hasil Khas setelah Plugin dikonfigurasi dengan pengaturan optimal kecepatan situs Anda akan naik dari 6-10 point.
- Jbetolo, membantu Anda optimasi kecepatan website Anda dengan menggabungkan/mengompresi/meminimalkan javascript, caching dan css.
10. menghapus ekstensi yang tidak perlu
Dengan menghapus segala ekstensi yang tidak digunakan pada website
Joomla Anda dapat meringankan beban website sehingga website Joomla Anda
akan lebih ringan dan cepat diakses.
11. meningkatkan akses melalui smartphone
Website yang cepat diakses melalui PC belum tentu cepat diakses melalui
Smartphones. Kunci untuk meningkatkannya hanya memuat apa yang
benar-benar dibutuhkan. Menyembunyikan elemen-elemen website dengan
class Bootstrap seperti hidden-phone dan hidden-tablet dapat benar-benar
membantu.
1 Komentar untuk "11 Tips mempercepat loading joomla part 2"
Tutorial Asli = 11 Tips Cara Meningkatkan Kecepatan Website Joomla bisa Anda baca di
http://www.digtuts.com/joomla/tips-improve-joomla-website-performance-optimization